Cara Membuat Minyak Kelapa dan manfaatnya



Cara membuat minyak kelapa cukup mudah dan murah serta dapat dilakukan di rumah.  Selain itu minyak kelapa juga memiliki banyak manfaat dan juga dapat dijadikan alternatif di saat minyak goreng masih sulit didapakan di pasaran. 


Melihat kondisi tersebut, sudah saatnya masyarakat beralih ke alternatif lain, yakni dengan menggunakan minyak kelapa untuk memasak. Pelaksana Tugas Deputi Fasilitas Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Agus Haryono menyebut, penggunaan minyak kelapa sebagai sumber utama minyak goreng sudah dilakukan sejak zaman dahulu.


Minyak kelapa umumnya dibuat dengan cara menekan daging kelapa kering yang disebut sebagai kopra atau daging kelapa segar. Anda bisa membuat minyak kelapa di rumah dengan menggunakan cara kering atau cara basah. Ada lima cara membuat minyak kelapa sendiri di rumah. Sebelum masuk kelangkah-langkahnya, pastikan Anda sudah menyiapkan alat dan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat minyak kelapa rumahan, antara lain:

1. Kelapa tua sesuai dengan kebutuhan.
2. Air secukupnya.
3. Saringan.
4. Parutan.
5. Wadah untuk menyimpan minyak kelapa.
Cara Membuat Minyak Kelapa dengan Pemanasan
Proses pembuatan minyak kelapa dengan cara pemanasan, yaitu:
1. Kupaslah buah kelapa, ambil dagingnya.
2. Parutlah daging kelapa tersebut menggunakan parutan, jika kamu enggan untuk memarut sendiri bisa membeli sediri yang sudah diparut di pasar.
3. Campurlah parutan kelapa tersebut dengan air matang, peras dan saring untuk mendapatkan santan.
4. Siapkan penggorengan dengan nyala api yang kecil lalu tuangkan air santan tersebut.
5. Aduk santan secara peralahan, karena dengan mengaduknya secara terus-menerus maka air santan akan menguap dan terpisah sehingga hanya tersisa minyak dan ampas yang dikenal dengan blondo.
6. Setelah minyak terbentuk, tuangkan ke dalam botol yang telah disiapkan.


Cara Membuat Minyak Kelapa untuk Minyak Goreng

 
Cara membuat minyak goreng dari kelapa secara tradisional pada prinsipnya adalah memanaskan santan dari kelapa yang sudah tua. Produksi minyak goreng kelapa secara rutin tentunya ada sisa atau sampah yang melimpah. Berikut ini cara membuat minyak kelapa, yaitu:
1. Kelapa yang telah dikupas dari sabutnya kemudian dipecah dan diambil dagingnya. Air kelapa ditampung pada wadah yang telah disiapkan.
2. Daging kelapa yang telah dicuci kemudian diparut.
3. Campurkan parutan kelapa menggunakan air kelapa. Keuntungan air kelapa di campurkan pada parutan kelapa ialah menghasilkan blendo yang manis gurih dan mengurangi limbah produksi.
4. Campuran air kelapa dan parutan kelapa diuleni kemudian diperas dengan cara diperas untuk diambil santannya.
5. Panaskan santan kelapa sambil diaduk. Pemanasan santan dihentikan bila minyak yang terpisah dari blendo agak kekuningan. Apabila sudah dingin, selanjutnya lakukan penyaringan.
6. Saring minyak dari blendo untuk mendapat minyak yang bersih dan jernih.


berikut ini manfaat nyaa!.


1. Mengurangi Risiko Perburukan Organ dan Jaringan Tubuh


Konsumen asam lemak jenuh terbanyak di dunia adalah masyarakat Tokelau yang tinggal di kepulauan di Pasifik (bagian dari Selandia Baru) dan Kitava (bagian dari Papua Nugini).
Meski 60 persen kalori yang mereka konsumsi didapat dari minyak kelapa, masyarakat Tokelau dan Kitava dalam kondisi sehat. Mereka juga jarang terkena penyakit degeneratif, yaitu kondisi medis yang menyebabkan memburuknya organ dan jaringan tubuh secara bertahap.


2. Membakar Lemak


Kendati termasuk lemak jenuh, minyak kelapa bermanfaat untuk meningkatkan pembakaran lemak tubuh. 
Menurut penelitian, mengonsumsi 15-30 gram asam lemak jenuh rantai sedang dapat meningkatkan pembakaran lemak sebesar lima persen, artinya ada 120 kalori yang dibuang. 
Namun, perlu diingat minyak kelapa tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Mengonsumsi minyak kelapa dalam jumlah banyak justru bisa meningkatkan berat badan.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah


Minyak kelapa diduga bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular alias penyakit jantung dan pembuluh darah.
Sebuah studi menunjukkan, orang yang menyertakan minyak kelapa dalam menu diet hariannya memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah. Meski begitu, jenis minyak kelapa yang dikonsumsi adalah minyak kelapa murni. Minyak kelapa murni adalah minyak kelapa yang diekstrak dari daging kelapa.
Selain itu, mereka juga mengimbanginya dengan makanan tinggi serat dan rendah gula.


4. Membunuh Bakteri


Asam laurat dalam minyak kelapa sanggup membunuh bakteri, virus, dan jamur. Karenanya, kebiasaan mengonsumsi minyak kelapa diduga bisa membantu menurunkan risiko penyakit akibat infeksi mikroba.
Bahkan, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa minyak kelapa bisa digunakan sebagai obat kumur. Cara yang disebut sebagai oil pulling ini ternyata baik untuk kesehatan mulut.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

cara membuat serundeng daging yang enak

santan cair kemasan yang praktis